Kamis, 16 April 2015

Because A Ball

Hai readerss! Jangan jadi pembaca gelap yahh! Aku butuh komentar kalian! Semoga suka :)





Author : Luthfia Zahra Larosa
Genre : Comedy
Cast : Kang Minhyuk
          Jung Yonghwa
          Lee Jonghyun
          Lee Jungshin


#TAMAN


"Yakkk! AWASSSS!", BRUKK! Remaja bernama Minhyuk itu terjatuh dari sepedanya. "Huaaa.. Hyung!", ujarnya sambil menangis. "Mwo? Mwoga?", jawab hyungnya yang bernama Yonghwa itu cuek. "Hyung..Gendong..", ujar Minhyuk lagi sambil mengeluarkan puppy eyesnya. "Yak! Kamu pikir kamu ringan apa? Berdiri aja sendiri!".


Belum sempat Yonghwa melangkahkan kakinya untuk pergi, Minhyuk menahannya dengan menarik celananya.

"Minhyuk! Aish apa yang kau lakukan?! Minggir sana"
"Ini balasan karena hyung tidak mau menggendongku", ujar minhyuk sambil menjulurkan lidahnya.
"Arraseo lepaskan tanganmu dulu Minhyuk! Aku tidak bisa berjalan kalau begini!"

Minhyuk tersenyum senang dan melepaskan tangannya. "Naiklah ke punggungku", ujar Yonghwa sambil berjongkok. Sementara Minhyuk tidak mendengar apa yang dikatakan oleh hyungnya dan asyik memperhatikan anak-anak kecil yang sedang lewat sambil bermain sepeda beroda empat.

"Hei! Aku ingin bermain dengan kalian! Hei tunggu!", teriak Minhyuk yang langsung mengejar mengikuti anak-anak bersepada tadi. Yonghwa hanya terdiam melihat tingkah Minhyuk yang selalu membuat masalah. Ia sudah lelah.
Namun, Yonghwa sedang beruntung hari ini. Minhyuk hanya bermain sebentar dengan anak-anak tadi dan kembali ketempat hyungnya berada. 


Minhyuk PROV-



Aku berlari secepat mungkin ke tempat tadi aku dan Yong hyung berada. Aku melihat hyung sedang berjongkok disamping sepedaku. Hyung terlihat mengantuk. "Hyung kau tidak sedang mengemis kan?", ujarku bingung.Tiba-tiba saja Yong hyung melotot ke arahku! Aish apa maunya?


"Hyung, kenapa kau melotot? Mian, aku benar-benar tidak membawa uang hari ini. Kalau hyung mau minta sama Jungshin aja!", ujarku tegas. Yong hyung langsung berdiri dan pergi tanpa mengucapkan salam perpisahan padaku. Omoo, apa-apaan ini! "Hyungg! Chankamman!", teriakku dan segera mengejar Yong hyung.



Author Prov

Yonghwa benar-benar geram dengan Minhyuk. Yonghwa pun meninggalkan Minhyuk sendirian di taman.
Eishh, dasar Minhyuk. Dia tetap saja ngikutin Hyungnya pergi. Yonghwa hanya menghembuskan nafasnya pelan dan tidak mempedulikan Minhyuk yang mengekorinya.

Saat ini mereka berjalan berpasangan menuju mobil mereka untuk pulang ke dorm. Yonghwa tidak mempedulikan Minhyuk yang mengoceh tidak jelas disampingnya dan hanya melihat pemandangan sekitar.


"Hyung..! Lihat! Ada kucing hamil! Wah, pasti bahagia banget ya kalau anaknya lahir, hyung! Kapan ya aku bisa hamil?"
"Kamu mikiran wamil aja dulu baru hamil!", saran Yonghwa masih sambil melihat pemandangan sekitarnya. Minhyukpun mengangguk setuju.


"Hyung..! Lihat anak itu berantam! Pasti mereka kalau besar bisa jadi petinju. Seperti ini.." Minhyuk memperagakan aksi seperti para petinju. Namun ini versi kadaluwarsanya.

Yonghwa yang berada di depannya geram dengan ocehan Minhyuk yang tidak jelas dan membalikkan ke belakang, lalu......



BUKK!



Yonghwa terkena tinju Minhyuk! Minhyukpun tidak sadar dengan apa yang ia lakukan barusan dan malah berkomentar."Omo..omo..! Hyung! Kenapa tidur disini? Aduh, malu-maluin aja Hyung! Ireona..!", ujar Minhyuk histeris saat melihat Yonghwa yang jatuh di hadapannya.

Yonghwa hanya memejamkan matanya sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat dan tak lama kemudian pingsan.Tidak lama kemudian, masih di tempat kejadian perkara datanglah sekelompok anak-anak kecil yang baru saja selesai bermain bola berdiri mengerumuni Yonghwa.

Minhyukpun curiga kepada anak-anak itu, "Hey, adik kecil! Jangan bilang ke pak satpol ya! Hyung ini bukan gelandangan! Jangan sampai di tangkap juga ntar. Bentar lagi dia bangun kok!", jelas Minhyuk dengan wajah khawatir dan menunjukkan puppy eyesnya.

Anak-anak itupun tidak menggubris. Malah mulai berbisik-bisik dan tersenyum nakal. "Ahjussi! Shireo! Kami akan bilang ada gelandangan di taman!", ujar salah satu anak tersebut sambil menjulurkan lidahnya. Minhyuk terkejut. Apakah dia setua itu dan dipanggil Ahjussi?! Ataukah hanya kejailan anak-anak itu sehingga dia dipanggil ahjussi?!
Minhyuk langsung mendapatkan ide untuk membalas perbuatan anak-anak nakal itu.

"Andwe! Andwe! Kalau kalian kasih tau, nanti Hyung gak kembalikan bolanya!", jawab Minhyuk sambil merebut bola anak-anak itu. Karena bolanya direbut oleh Minhyuk, anak-anak itupun akhirnya menangis besar-besar.




Minhyuk merasa kepalanya akan pecah. Tidak tau harus bagaimana lagi, Minhyuk berniat kabur, namun dia baru mengingat Yongwa yang masih tergeletak di depannya. "Hyung! Aku akan menyelamatkanmu! Tidak ada cara lain", ujar Minhyuk yang merasa akan menjadi pahlawan. Ia pun mulai menggendong Yonghwa dan..


BRUKK!


Yonghwa terjatuh . . .



"Omo, mian Hyung! Beratmu berapa ton sih hyung?", tanya Minhyuk.Karena dia tidak sanggup menggendong Yonghwa, dengan ide cemerlang Minhyuk, ia memegang kaki Yonghwa dan menariknya. Jadi, kesimpulannya Minhyuk akan membawa Yonghwa namun tidak kuat untuk menggendong Yonghwa, akhirnya Minhyuk MENYERET Yonghwa sambil memegang kakinya. *emang stres!


Minhyuk PROV

Aduh, hyung makan apa aja sih? Batu Bata? Beton? Badannya terlalu berat ini mah. Chakka.. Jangan-jangan dia bukan manusia? Buaya yang menyerupai manusia?Bisa jadi!  Wah, kalau iya keren dong! Aku bisa pamer ke member EXO kalau aku punya hyung yang manusia jadi-jadian! Sayangnya dia enggak -_- huh!

Akupun sampai di depan mobil dan aku melirik ke bawah untuk mengecek Yong hyung yang kuseret. "OMO! HYUNG!", ujarku histeris. Rambutnya tertempel daun-daun dan.. Sungguh memalukan! Sejak kapan Yong hyung menaruh dedaunan kering nan busuk itu ke rambutnya?

Mendengar aku berteriak tadi, Jungshin langsung keluar dari mobil.

"Yakk, Kenapa lama sekali sampainya?! Tau gak bosan banget nunggu kalian berdua! Aku sama Jonghyun hyung sampa..i..i.. iahhhhhhhhhhhh!? Mworagueyo? Ada apa dengan Yong hyung? Ra..rambutnya!", omel Jungshin padaku sambil terkejut. Bola matanya hampir keluar saking melototnya Jungshin.
Cih, kenapa dia? Oh, jadi sekarang sok khawatir dengan Yong hyungku? :p

"Wae wae?! Cih, sekarang sok khawatir sama Yong hyung kan?", ujarku mengejek. Jungshin malah menatapku, lalu beralih menatap Yong Hyung.


..................

..........

.......

.....

....

...


BWAAHHAHAHAHAHAHAHAAHA!


Jungshin Prov

MWO? Khawatir? Gak salah?

"BWHAHAHAHAHAHAAAHA! Khawatir apaan?! Rasanya aku ngeliat orang kesetrum tau! Bwhahahahhahhaa! Omo, omo, gak tidak bisa berhenti ketawa aku gara-gara Yong hyung!". Aku tertawa keras-keras. Tuh, lihat! Wajah Minhyuk udah masam! *ohya kalian gak bisa lihat ekspresinya jadi bayangin aja wajah tukul xD

"Jungshin, mulutmu bau..",ujar Minhyuk pelan padaku. "YAKK!"


Author Prov

Sekumpulan anak-anak berlari ke arah ibunya masing-masing sambil menangis. "Eommaaaaa!! Huaaa". Ingus anak-anak itu mulai bertebaran dimana-mana *harus disensor nih adegan xD


Para eomma yang sedang menggosip langsung merentangkan tangannya untuk menyambut sang anak. Sayang sekali momen itu merugikan sang eomma karena ingus mereka langsung menempel di baju para eomma xD


"Omo, anakku.. Waeyo? Ada yang mengganggu kamu?", ujar salah satu eomma. "Anak saya juga nangis loh,", ujar salah seorang eomma yang lain. "Iya, kita lagi asyik gosip anak-anak ini mengganggu saja -_-", ujar eomma yang lain lagi. *banyak amat eommanya. Eomma 1 eomma 2 eomma 3 xD xD wkwk

"Hiks.. Tadi ada yang mengambil bola kami!", ujar salah seorang anak. "Oh ya?! Kurang ajar. Siapa itu? Bawa eomma kesana biar eomma marahin tuh orang!", ujar sang eomma. "Yang ngambil manusia kan nak?", ujar salah seorang eomma yang lain.

"Iya, tapi wajahnya mirip monyet!", jawab anak tersebut sambil masih menangis. Para eommapun berpandangan satu sama lain. "Omo, jangan-jangan dia manusia jadi-jadian! Mengerikan sekali!". "Saya ada bawa sebuah panci nih! Kalau dia macam-macam kita pukul saja pakai panci ini, gimana?", usul salah seorang eomma. Para eomma yang lain pun mengangguk setuju dan mulailah perjalanan para eomma dan anaknya mencari sang pelaku kriminal xD



Minhyuk prov

Akhirnya! Badanku sakit semua karena mengangkat Hyung ke dalam mobil. Sebenarnya tidak sebanding sih sama Jungshin. Aku hanya mengangkat kakinya doang. Jungshin yang mengangkat tubuhnya! Jungshin memang hebat! Aku bangga padamu chingu!

Ku lihat Jungshin yang sedang berolahraga di sampingku. "Jungshin! Kenapa olahraga sekarang?", tanyaku bingung. Memangnya ada olahraga senja? Yang aku tau sih olahraga pagi dan sore. Wah, Jungshin memang..betul-betul daebak! Penemu olahraga senja. Haruskah aku kasih tau ke Wikipedia?

Author prov

"Itu! Itu eomma!", teriak salah seorang anak sambil menunjuk ke arah Minhyuk & Jungshin. Para eomma pun segera mempercepat langkahnya menuju ke arah mereka.
"Hey You!", teriak salah seorang eomma. Jungshin mengernyitkan dahinya bingung dan mulai menyapa.
"Nugu..seyo? Gaul amat halmoeni", ujar Jungshin sambil membungkuk badannya sopan. "Ha..halmoeni? MWO!? Apa aku setua itu?! Yakk, kau manusia jadi-jadian!" and........


Bukk! ~@!?/=%$#"*^ .


Salah seorang eomma yang membawa panci memukul kepala Jungshin dan Jungshinpun jatuh cinta. Eh, maksudnya jatuh pingsan. *emangnya Jungshin mau nikah sama eomma-eomma yang dia anggap halmoeni? xD
Minhyuk yang masih berada di sampingnya menganga melihat Jungshin jatuh pingsan di sampingnya. "Ternyata bukan Yong Hyung! Ternyata..oh ternyata Jungshin yang merupakan manusia jadi-jadian!", ujar Minhyuk dalam hati

Eomma itu menghembuskan nafasnya keras-keras sehabis memukul Jungshin hingga pingsan. Minhyuk yang berada di depan eomma itu (disebelah Jungshin) mengangkat tangannya. "Emmonim, upilnya terlempar ke arah saya. Untung saja saya menghindar dari serangan eomma yang mematikan itu", jelas Minhyuk dan langsung mengelus-elus dadanya lega.Eomma itupun hanya merasakan MALU sekarang.

Para eomma yang lainnya mulai ribut karena tindakan salah seorang eomma yang menyerang dengan cara memalukan. Mereka pun langsung menggertak Minhyuk kembali.

"Kau.. Beritahu kami! Nugu yang membuat anak-anak kami menangis!? Palli!", teriak eomma-eomma tersebut. Minhyukpun menggigit bibirnya dan berdoa dalam hati agar ada malaikat atau makhluk abstral yang menolongnya, untuk saat ini. . .

Jonghyun PROV

HUAAAAHMM.. Duh ribut amat diluar! Ada apa sih? Aku segera bangkit dari tidurku dan keluar mobil. Aku lihat Minhyuk sedang menunduk dan mengigit bibirnya. Sepertinya ia sedang ketakutan. Lalu kulihat ke arah lain. OMO! Ada monster-monster yang lagi marah-marah. Saking kagetnya aku tersandung kakiku sendiri dan terjatuh dari dalam mobil.




BRUKK!





Duh, sakitnya. Aku membuka mataku dan melihat tepat didepanku ada seorang monster yang menunjukkan wajah garang. "WAAAA!" Aku pun bangkit dan mundur mendekat ke arah Minhyuk. Aku mengucek mataku dan setelah kulihat lagi.. Hanya terlihat para ibu-ibu yang sedang marah dan salah seorangnya memegang sebuah panci besar. Lalu ku lihat di samping kananku.. OMOO! Ada mayat! Akupun berjongkok dan mengangkat wajah mayat itu. Betapa terkejutnya diriku! Jantungku hampir saja keluar mendadak. Untungnya udah aku borgol tuh jantung -___-

"Ju..Ju..Ju..Ju.. Ju.. Ju.. Ju.. Ju.. Ju.. Ju.. siapa ya namanya?!Ju.. Jungshin!". Aku berteriak histeris melihat dongsaengku yang tergeletak tidak berdaya dan mendekapnya di pelukanku. "Jungshin! Bertahanlah!", ucapku histeris. Akupun bangkit dan meletakkan wajahnya kembali ke tanah.

"Beritahu kami sekarang atau mobil ini akan kami bakar!", teriak salah seorang eomma itu. Duh, apa yang terjadi? "Minhyuk-a! Ada apa ini?", tanyaku sambil berbisik.
"Kami hitung sampai 3 kalau kalian tidak memberi tahu kami, akan kami bakar mobil kalian!", teriak para Eomma. Apa ini woii?!


Author Prov

Keringat sudah bercucuran dari kepala Minhyuk. TAKUT.

Itulah yang Minhyuk dan Jonghyun rasakan saat ini, Jonghyun yang masih kebingungan berusaha mencari ide agar para eomma itu berhenti melakukan aksi gila ini. Gak mungkin kan Jonghyun kasih tanda tangan supaya mereka berhenti?!

Minhyuk ingin mengatakannya. Namun dirinya sangat takut dan tubuhnya seakan membeku. Bibirnya bergetar ingin mengatakan bahwa dialah pelakunya. Namun kerongkongannya terasa kering dan tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun.


Para eomma sudah bersiap-siap menghitung dan akan membakar mobil mereka.


"KALIAN! Hana..", hitung salah seorang eomma.



"Ahjumma chankanmman ne?", ujar Jonghyun memelas.



"Dul..!", lanjut salah seorang anak disitu.
"Yakk! Kau anak nakal", geram Jonghyun sambil masih gemetar ketakutan.





"Ss.."







"DIA!"








bersambung...

2 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com